Notifikasi
Rekomendasi
Advertisement

Penjelasan Rukun Islam dan Rukun Iman

Penjelasan 5 Rukun Islam dan 6 Rukun Iman yang Wajib tertanam dalam Hati
Penjelasan 5 Rukun Islam dan 6 Rukun Iman yang Wajib tertanam dalam Hati
Daftar Isi Artikel

Rukun Islam dan Rukun Iman adalah pondasi utama yang menjadi pijakan bagi Umat Islam dalam menjalani kehidupan beragama agar dapat meraih ridho Alloh SWT.

Kedua jenis rukun Agama Islam itu berfungsi sebagai identitas atau tanda bahwa seseorang yang telah menjalankan Kedua Rukun tersebut adalah umat muslim.

Rukun Islam dan Iman, wajib tertanam dalam Hati dan teraplikasikan dalam kehidupan setiap Muslim.

Karena, Seseorang baru akan disebut sebagai muslim atau pemeluk agama Islam apabila telah menjalani pilar-pilar yang termuat dalam rukun Islam dan rukun iman.

Rukun Islam dan Iman memiliki perbedaan di antara keduanya.

Berikut Perbedaan dan poin-poin yang terdapat dalam Rukun Islam dan Rukun Iman:

Rukun Islam

Rukun Islam terdiri dari lima poin, yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat, melaksanakan sholat lima waktu sehari semalam, berpuasa di Bulan Romadhon, menunaikan zakat fitrah, dan melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu.

Sebagai umat muslim, kita harus tahu apa saja rukun Islam.

Rukun Islam adalah lima tindakan dasar dalam Islam yang dianggap sebagai pondasi wajib bagi orang-orang beriman.

Ada satu hadist yang secara khusus menerangkan tentang 5 rukun Islam yaitu sabda Rosululloh Shollallohu 'alaihi wasallam:

عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ) رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Islam itu dibangun di atas lima dasar: persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah subhanahu wa ta’ala dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji (ke Baitullah) dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Berikut 5 urutan rukun Islam dan penjelasannya:

Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat

Rukun Islam yang pertama adalah mengucapkan dua kalimat syahadat wajib hukumnya bagi seseorang yang ingin menjadi muslim untuk mengucapkan dua kalimah syahadat.

Dua kalimah syahadat ini disebut Syahadat Tauhid dan Syahadat Rosul. Berikut ini lafadz kalimat syahadat lengkap arab latin dan artinya:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asy-hadu allaa ilaaha illalloohu wa asy-hadu anna muhammadar rosuululloohi.

Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Alloh dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alloh.

Di dalam dua kalimat syahadat tersebut mengandung makna jika tidak ada yang patut untuk disembah kecuali hanya Alloh SWT. Dan tidak Ada Nabi terakhir kecuali Nabi Muhammad SAW.

Firman Alloh SWT dalam Al-Qur'an surat Ali Imron ayat 18:

شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًا ۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ۝١٨

Alloh menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, (Alloh) yang menegakkan keadilan. (Demikian pula) para malaikat dan orang berilmu. Tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS. Ali Imran: 18)

Mendirikan Sholat

Sholat adalah rukun Islam yang Wajib dikerjakan setiap hari. Setelah menjadi seorang muslim tentu harus mengejarkan rukun Islam yang kedua. Karena disamping Rukun dan Kewajiban, Sholat adalah Tiangnya Agama Islam.

Alloh SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Baqoroh ayat 277:

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ۝٢٧٧

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, beramal saleh, menegakkan sholat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih. (QS. Al-Baqarah: 277)

Sholat wajib (maktubah) disebut juga sebagai sholat 5 waktu.

Baca: Sholat Maktubah, Hikmah dan Keutamaan Sholat 5 Waktu

Sholat 5 waktu terdiri dari:

  1. Sholat Subuh

    Sholat subuh terdiri dari dua rokaat. Sholat ini dikerjakan sebelum terbitnya fajar (antara jam 04.00).

  2. Sholat Dzuhur

    Sholat Dzuhur ini memiliki 4 rokaat dan waktu mengerjakan sholat ini pada siang hari (sekitar pukul 12.00).

  3. Sholat Asyar

    Sholat yang dikerjakan sore hari (sekitar jam 15.30) memilik jumlah 4 rokaat.

  4. Sholat Maghrib

    Sholat ini dikerjakan saat matahari terbenam sampai masuk waktu Isya. Jumlah rokaatnya ada 3.

  5. Sholat Isya

    Sholat yang dikerjakan sekitar pukul 19.00 dengan jumlah 4 rokaat.

Berpuasa di Bulan Romadhon

Setiap muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Romadhon. Tujuannya untuk mencapai ketakwaan kepada Alloh SWT.

Dan Berpuasa di bulan Romadhon juga memiliki hikmah tersendiri, diantara hikmah berpuasa adalah melatih kesabaran, menumbuhkan rasa empati terhadap orang yang kelaparan sehingga terdorong hati kita untuk membantu orang yang kurang mampu.

Menunaikan Zakat

Zakat merupakan kewajiban yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki seseorang, karena pada setiap Harta yang kita miliki terdapat 2,5℅ Hak orang lain yang harus kita keluarkan.

Dan ada beberapa jenis zakat yang harus ditunaikan sebagai seorang Muslim yaitu; zakat fitrah yang dikeluarkan pada bulan Ramadan, Jumlah zakat fitrah yang wajib diserahkan 2,5 kg atau bisa diganti dengan uang yang setara dengan 2,5 kg beras.

Ada juga zakat mal yaitu zakat yang dikeluarkan berdasarkan hasil niaga atau penghasilan. Untuk jumlah zakat Mal bisa memperkirakannya dengan menyerahkan 2,5 persen dari harta yang diperolah dari penghasilan kita.

Alloh SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Baqoroh ayat 43:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ ۝٤٣

Tegakkanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk. (QS. Al-Baqarah: 43)

Menunaikan Haji (Bagi yang Mampu)

Menunaikan Ibadah Haji ke Baitulloh (Makkah) adalah kewajiban umat muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Pergi haji wajibnya dilakukan satu kali seumur hidup.

Seperti yang dijelaskan dalam Firman Alloh dalam Al-Qur'an surat Ali Imron ayat 97:

وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًاۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ ۝٩٧

(Di antara) kewajiban manusia terhadap Alloh adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Alloh Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam. (QS. Ali-Imran: 97)

Apabila seseorang telah menjalankan kelima poin tersebut atas ridho Alloh SWT maka ia telah termasuk sebagai golongan umat muslim.

Rukun Iman

Setelah Rukun Islam, Umat Islam juga diharuskan mengetahui dan menanamkan dalam Hati keimanan, Iman Islam memiliki rukun yang berjumlah enam.

Berikut poin-poin rukun Iman yang harus kalian pahami:

Rukun iman sendiri terdiri dari enam poin, yang kurang lebih isinya adalah perintah untuk mengimani dan membenarkan enam hal yang harus dipercayai sebagai Orang yang beragama Islam.

Seperti arti dari kata Iman itu sendiri yaitu "Percaya" sebagai Umat yang mengaku beragama Islam harus mempercayai dan membenarkan enam hal dari Rukun Iman, keenam Rukun Iman tersebut yaitu:

Iman kepada Alloh

Seseorang muslim harus percaya kepada Alloh SWT sebagai suatu Dzat yang tiada tandingan-Nya.

Salah satu makna Iman Kepada Alloh yaitu mempercayai sifat wajib bagi Alloh:

ان نعتقد ان الله سبحانه واتعالى، موجد، قديم، پاق، مخالف للحودث، قائم لنفسه، واحد، قادر، مريد، علم، حي، سميع، بصر، متگلمً.

Mengukuhkan dalam hati jika Alloh SWT memiliki sifat: Maujud (wujud), Qodim (Awal), Baqin (kekal), Mukholifun lil hawadits (Berbeda dengan makhluk-Nya), Qoimun linafsihi (Berdiri dengan Dzat-Nya), Wahidun (Esa/Satu), Qodirun (Kuasa), Muridan (Menghendaki), 'Aliman (Faham), Hayyan (Hidup), Sami'an (Mendengar), Basyiron (Melihat), Mutakaliman (Berfirman).

Baca Selengkapnya: 20 Sifat Wajib, 20 Sifat Mukhal dan 1 Sifat Jaiz bagi Alloh SWT

Iman kepada Malaikat

Meyakini Keberadaan Malaikat - Malaikat Alloh SWT sebagai Ciptaan Alloh SWT untuk menjalankan tugas-Nya.

Para malaikat ini bertugas untuk mengatur seisi alam semesta. Mereka ibarat perantara Alloh SWT kepada semua mahkluk-Nya.

Sifat Malaikat sendiri tidak seperti manusia, mereka adalah bangsa Ruh tidak memiliki nafsu, tidak beranak.

Jumlah Malaikat ada beribu-ribu sesuai dengan tugas masing-masing.

Iman kepada Kitab-kitab Alloh

Kitab Alloh atau juga bisa disebut Kalamulloh. Alloh SWT menyampaikan ajaran-Nya melalui wahyu yang diturunkan lewat malaikat. Selanjutnya, malaikat akan menyampaikan wahyu tersebut kepada para rosul hingga menjadi kitab.

Terdapat empat kitab suci yang wajib diimani atau dipercayai oleh orang Islam yaitu kitab Taurot, kitab Zabur, kitab Injil, dan Al-Quran.

Dan Kitab Al-Qur'an adalah pedoman Umat Islam.

Iman kepada Nabi dan Rosul

Umat muslim wajib meyakini adanya nabi dan rosul. Terdapat 25 nama Nabi yang harus dikenal dalam ajaran Islam.

Rosul adalah nabi yang menerima wahyu secara langsung dari Alloh SWT lewat malaikat.

Ada 25 Nama Nabi dan Rosul yang harus diketahu dan dikenal dalam agama Islam.

Untuk mengetahuinya silahkan baca Biografi 25 Nabi dan Rosul Islam, Perbedaan Nabi dan Rosul, Kriteria Nabi dan Rosul, Sifat dan Ciri Ulul Azmi

Iman kepada Hari Akhir

Umat muslim wajib mengimani adanya hari kiamat atau hari akhir. Mereka wajib percaya bahwa akhir dari kehidupan bukanlah kematian melainkan kiamat.

Dalam ajaran Islam sendiri terdapat dua jenis kiamat yaitu Kiyamat Qubro (kiamat besar) dan Kiyamat Sughro (kiamat kecil). Nantinya, amalan manusia akan ditimbang di hari akhir untuk menentukan apakah ia termasuk golongan yang masuk surga atau neraka.

Iman kepada Takdir

Rukun Iman yang terakhir adalah iman kepada takdir.

Agama Islam mengenal adanya takdir qodho dan qodar. Umat muslim harus mempercaya bahwa takdir setiap manusia telah ditetapkan oleh Alloh SWT.

Qodho berarti ketetapan. Yaitu ketetapan dari Alloh sebelum manusia lahir dan sebelum dunia tercipta. Bahwa Alloh telah menciptakan ketetapan tentang hidup, kebaikan, keburukan, dan kematian.

خيره وشره من الله تعالى

وإنا لله وإنا إليه راجعون

Baik dan buruknya semua dari Alloh Ta'ala.
Dan semua dari Alloh dan akan kembali pada-Nya.

Qodar berarti ketentuan. Yaitu kepastian jika semua yang terjadi, yang akan terjadi dan yang sedang terjadi adalah kepastian dari Alloh, Alloh SWT yang maha mengatur segalanya.

Kemudian, seseorang baru akan diakui sempurna keislamannya apabila telah mengamalkan Rukun Islam dan Rukun Iman sesuai syariat dan mengaplikaskanya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Wallahu 'alam

Baca juga: Bacaan Doa Kamilin (Doa Penyempurna Iman)

Terima kasih Anda telah membaca artikel berjudul: Penjelasan Rukun Islam dan Rukun Iman jangan lupa + IKUTI website kami dan bergabung dengan kami di Grup WhatsApp dan Grup Telegram. Silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Posting Komentar
Kembali ke atas