Bacaan Niat dan Doa Puasa Ayyamul Bidh |
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tiga hari tertentu dalam setiap bulan Hijriyah, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya. Puasa ini termasuk dalam kategori puasa sunnah mu'akkadah (sunnah yang ditekankan) yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam.
Daftar Isi Artikel:
Sejarah Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh atau puasa putih dalam bahasa Arab, kata "Ayyamul Bidh" artinya hari-hari putih.
Apa itu puasa Ayyamul bidh ?
Mengutip penjelasan dari kitab 'Umdatul Qori' Syarhu Shohihil Bukhori. Terdapat Tiga versi tentang Asal - Usul Puasa Ayamul Bidh atau puasa putih ini.
- Versi yang pertama
Asal usul istilah Ayyamul Bidh yaitu berasal dari kisah Nabi Adam AS ketika ia diturunkan ke bumi untuk pertama kalinya.
Pendapat ini didasarkan pada riwayat Abdulloh Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa ; Saat Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, seluruh tubuhnya terbakar sinar matahari sehingga menjadi hitam.
Kemudian, Alloh SWT memberikan wahyu kepada Nabi Adam AS agar berpuasa selama 3 hari pada hari-hari putih atau Ayyamul Bidh (Menjelang bulan menuju purnama).
Ketika berpuasa pada hari pertama pada puasa ayyamul bidh, sepertiga badan Nabi Adam AS menjadi putih.
Kemudian, saat berpuasa pada hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih.
Dan saat melakukan puasa pada hari terahir puasa Ayyamul bidh, sepertiga anggota badan sisanya menjadi putih.
Oleh karena itu, puasa pada 13, 14, dan 15 setiap bulannya di penanggalan hijriyah dikenal dengan sebutan puasa Ayyamul Bidh atau puasa putih, biasa disebut juga dengan puasa bulan purnama.
- Menurut versi kedua
Hari-hari putih atau Ayyamul Bidh dinamakan demikian karena pada malam-malam pertengahan bulan itu terdapat purnama sehingga keadaannya terang benderang, puasa ayyamul bidh bisa ditemukan dalam stiap bulanya, terkecuali bulan ramadhan dan dzul hijjah.
Kondisi terang itulah yang dikenal dengan hari-hari putih (ayyamul bidh).
Mengenai kesunahan dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim berikut:
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhori-Muslim).
- Sementara Versi ketiga
Mengutip dari buku Sejarah jawa, dan keterangan dari salah satu sesepuh di desa kami yang admin temui, ternyata orang jawa dahulu juga sudah melakukan ritual puasa ayamul bidh, namun dengan Nama yang beda yaitu Puasa "Jem patangpuluh" Jem 40.
Puasa Jem patangpuluh (jem 40) atau bisa disebut dengan puasa Ayyamul bidh, yaitu puasa khusus dalam kepercayaan orang jawa yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, 15, yang jatuh bertepatan pada hari rabu pon kemis manis dan jum'at kliwon.
Dan puncak Ritual paling di cari yang konon memiliki keutamaan yang luar biasa yaitu yang bertepatan di Hari Rabu pon, Kemis Wage dan Jumat kliwon, yang bertepatan dengan Bulan Purnama, menjalankan puasa Ayyamul bidh slasa, rebo, jumat yang bertepatan dengan tanggal 12, 13, 14 sama seperti menjalankan puasa 40 tahun berturut-turut.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh |
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh / Puasa Putih (Puasa Bulan Purnama) atau keistimewaan puasa Ayyamul bidh di bulan Muharrom adalah, karena bulan Muharrom merupakan bulan yang istimewa bagi umat Muslim.
Bulan Muharrom adalah salah satu bulan suci yang diulas dalam Al-Qur'an, dan dijelaskan dalam hadist dan tafsir.
Bukan di bulan Muharom saja, puasa sunnah Ayyamul bidh juga memiliki keutamaan di bulan-bulan lainya.
Berikut keutamaan puasa sunah Ayyamul bidh secara lengkap :
- Seperti puasa sunnah 1 tahun
Keutamaan Melakukan puasa putih, atau Puasa Ayyamul Bidh (puasa purnama) sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.
Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhori).
- Menjadikan Hati penyabar
Berpuasa Ayyamul bidh secara kontinue akan memberikan keutamaan berupa kesabaran yang luas.
- Mendapatkan Keberkahan
Dengan menjalankan Puasa Sunah Ayyamul Bidh (Puasa Purnama) atau puasa putih, akan mendapatkan keberkahan dari Nabi Adam A.S
- Pemancar Aura
Puasa Ayyamul bidh dalam tradisi jawa jem 40, diyakini akan memberikan pancaran aura layaknya bulan purnama, sehingga dapat juga sebagai ritual menarik lawan jenis.
- Di mudahkanya urusan
Mendapat pahala dan dipermudah segala Hajat Duniawi.
- Penenang Hati
Seseorang yang melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh akan memiliki hidup yang lebih tenang karena dia dapat mengontrol emosi atau pun hawa nafsunya.
- Ritual menuju sukses dunia
Puasa Ayyamul bidh (puasa pada bulan menjelang purnama) adalah salah satu rahasia keberhasilan para petinggi dan orang-orang sukses, yang selalu dijadikan ritual saat memiliki hajat tertentu.
Baca juga : Keutamaan Dahsyat dan Niat puasa Senin Kamis
Hadist Anjuran Puasa Ayyamul Bidh
Adapun Dalil atau hadits anjuran untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh (puasa bulan purnama) atau puasa putih ini adalah sebagai berikut:
Dari Abu Dzar, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya :
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan penanggalan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi dan An Nasai ).
Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa sanad haditsnya hasan.
Hadits yang menjelaskan tentang anjuran Puasa sunnah Ayyamul Bidh (puasa bulan purnama) :
Hadits dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَصَلاَةِ الضُّحَى، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan sholat Dhuha, 3- mengerjakan sholat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhori no. 1178.
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Berikut ini panduan tatacara melaksanakan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh, puasa putih (puasa purnama) jem 40
- Niat Puasa Ayyamul Bidh
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh atau Niat puasa putih (puasa purnama) boleh dilakukan setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.
Berbeda dengan puasa wajib yang harus melakukan niat sebelum terbit fajar.
Adapun Bacaan Niat puasa Ayyamul bidh atau puasa hari putih (puasa purnama) yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 pada kalender Hijriah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Souma Ayyamal Bidhi Sunnatal Lillaahi Tangaalaa.
“Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Alloh ta’ala.”
- Izin dengan Suami
Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah apapun ketika bersama suaminya, terkecuali sudah mendapat izin dari sang suami.
Dari Abu Huroiroh, Rosululloh SAW bersabda :
"Janganlah seorang wanita berpuasa sunnah sedang suaminya ada, kecuali dengan seizinnya."
- Dianjurkan bagi Musafir
Puasa Ayyamul bidh Lebih dianjurkan ketika tidak bepergian.
Dari Ibnu ‘Abbas rodhiyallohu ‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
“Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai).
Al Hafizh Abu Thohir dan Syeh Al Bani mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.
- Dilarang berpuasa pada hari Tasrik
Berpuasa Ayyamul bidh atau puasa sunnah lainya tidak boleh dilaksanakan di tanggal 13 Dzulhijah atau hari tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Bulan Dzulhijjah), karena pada tanggal 13 Dzulhijah merupakan bagian dari hari tasyriq, sehingga tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa putih / puasa Ayyamul bidh.
Doa Puasa Ayyamul Bidh, Doa saat Bulan Purnama
Seperti yang sudah kami terangkan diatas jika Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 13, 14, 15 Kalender Hijriyah / komariyah. yang biasa disebut juga dengan puasa putih (puasa Purnama) atau menurut orang jawa disebut dengan puasa "jem patangpuluh" (jem 40).
Berikut Bacaan Doa Puasa Ayyamul bidh :
رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Robbanaa atmimlanaa nuuronaa waghfirlanaa innaka ngalaa kulli syai-ing qodiir.
"Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami, sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu".
Kemudian setelah membaca doa diatas lanjutkanlah dengan membaca doa berikut ini ;
اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ
Alloohumma ahillahu ngalainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaami. Hilaalu khoirin wa rusydin.
"Tuhanku, terangkanlah ia di atas kami dengan -menjadikannya terasa- aman, yakin, selamat, dan islam. Sebagai purnama penerang kebaikan dan petunjuk,"
(Kitab Maslakul Akhyar)Manfaat Puasa Ayyamul Bidh bagi Tubuh
Ternyata Puasa Ayamul Bidh juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan Tubuh, berikut 6 Manfaat pusasa Aytamul bidh (puasa purnama) bagi keseimbangan kesehatan tubuh Manusia.
Hal ini berlaku untuk puasa apa pun, puasa senin-kamis, puasa daud, puasa sunah lainnya dan puasa wajib.
- Detoksifikasi Tubuh
Dengan berpuasa Tubuh kita akan mengalami detoksifikasi atau pembuangan racun pada saat berpuasa. Racun-racun tubuh akan keluar dari tubuh melalui keringat, urin, atau saat buang air besar. Dengan begitu, tubuh kita menjadi lebih sehat.
- Meningkatkan Imunitas Tubuh
Imunitas atau pertahanan tubuh dapat meningkat dengan berpuasa. Untuk mendapatkan manfaat ini, jangan lupa diimbangi dengan makan makanan yang bergizi.
- Mengurangi Lemak
Dengan berpuasa, lemak pada tubuh dapat berkurang karena energi yang dihasilkan oleh pembakaran sisa glukosa tubuh kita. Dengan begitu, lemak dapat terbakar dan jadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan.
- Saluran Pencernaan Istirahat
Puasa membuat kita tidak makan dan minum dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dengan begitu, saluran pencernaan kita dapat beristirahat sejenak. Saluran pencernaan akan kembali bekerja optimal saat berbuka puasa.
- Memanjangkan Umur
Berpuasa membuat tubuh kita menjadi lebih sehat setelah melalui proses detoksifikasi. Tubuh yang lebih sehat dapat membuat umur lebih panjang.
- Merawat Kecantikan Kulit
Metabolisme tubuh saat puasa dapat beristirahat dengan baik sehingga membuat sel-sel dalam tubuh bisa bekerja lebih maksimal. Kondisi ini dapat memengaruhi kekencangan organ tubuh luar, seperti membuat kulit lebih kencang dan segar, sehingga akan terpancar aura baik dari dalam diri.
Nah, bagi Anda yang sudah mengetahui sejarah, Bacaan Niat, doa dan Keutamaan Puasa sunnah Ayyamul Bidh atau puasa putih (Puasa purnama). Jem 40.
Baca juga : Pengertian Puasa Weton dan Manfaatnya
Semoga bisa menjadi motivasi untuk memulai mengamalkan puasa sunnah Ayyamul bidh atau puasa purnama ini.
Amin ya robbal Alamiin.
Anda mungkin tertarik artikel ini:
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Niat Puasa Ayyamul Bidh Lengkap Arab Latin dan Artinya serta Keutamaannya, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.