Notifikasi
Rekomendasi
Advertisement

Amalan dan Doa untuk Meraih Pertolongan Alloh

Cara Meraih Pertolongan dan Perlindungan serta Cinta dari Alloh SWT
Cara Meraih Pertolongan dan Perlindungan serta Cinta dari Alloh SWT
Daftar Isi Artikel

Dalam mengarungi kehidupan dunia, Manusia kerap di berikan cobaan, yang akan membentuk sebuah karakter seseorang menjadi baik atau buruk dalam pandangan Alloh SWT.

Sebagai Manusia pastinya mempunyai keinginan Hidup serba mudah, memiliki kesehatan, keluarga yang rukun, teman yang baik dan harta yang mencukupi hidupnya.

Hal-hal yang bersifat Duniawi sudah pasti ada dalam benak setiap manusia, kecuali manusia yang telah mencapai taraf puncak Iman, (manusia yang menggantungkan seluruh kehidupanya hanya kepada Alloh).

Dari yang demikian, Sebagai Manusia biasa pastinya berharap kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala agar senantiasa melindungi dan memelihara kita dari segala hal, seperti:

  • Dijaga dari cobaan menjadi fakir,
  • Dihindarkan dari segala yang menggangu kesehatan,
  • Dijauhkan dari pada rasa gelisah, dan
  • Dihilangkan setiap perkara yang menyebabkan hilangnya rasa kedamaian Hidup di Dunia hingga akhirat.

Alloh SWT tentunya akan memberikan semua yang Hambanya inginkan, yaitu sebuah Penjagaan dan Pertolongan dari situasi, lingkungan dan sikap yang buruk.

Bagaimana cara Manusia bisa mendapatkan pertolongan, perlindungan serta Cinta dari Alloh SWT?

Alloh memberikan kepastian pada seluruh makhluknya yaitu sebuah penjagaan, dari rumitnya perkara dunia dan dan telah menunjukan jalan untuk meraih ridlo-Nya.

Diantara sifat Alloh adalah al-Mahabbah (cinta), yakni Alloh mencintai hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa serta perbuatan dan amal sholeh yang dilakukan hamba-hamba-Nya.

Alloh akan senantiasa menjaga dan mencintai hamba-Nya jika orang tersebut menjaga 10 perkara.

Menjaga 10 Tingkah agar Dicintai Alloh

Berikut 10 cara atau amalan yang Harus kita jaga agar mampu mendapat pertolongan dan Mahabbah Alloh SWT.

Menjaga Perkataan

Bahwa manusia dianugrahi lidah yang darinya mampu mengucapkan segala sesuatu, seyogyanya Manusia dapat menjaga Anugrah Alloh tersebut dari perkataan buruk, mencaci, mencela, bergunjing, membicarakan keburukan lainya.

من صمت نجا وامن كثر كلامه كثر سقطه

Barang siapa siapa diam maka selamatlah dia dan barang siapa banyak bicara, maka banyaklah salahnya.

Menjaga Perbuatan

Alloh SWT, menjadikan Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, di dunia ini, sebagai Khalifah dunia, Manusia diberikan Amanah agar selalu menjaga setiap sendi dari kehidupan, termasuk kelima Indra Manusia sendiri dari segala sesuatu perkara atau perbuatan yang bathil, yang tidak Alloh sukai.

Menjaga Tingkah Laku

Sebagai mahluk sosial, manusia juga seyogyanya menjaga tingkah laku dari apa yang menyebabkan mendekatkan diri pada perkara subhat.

Menjaga Hubungan

Sudah menjadi rahasia umum jika kita sesama manusia di wajibkan untuk menjaga Hubungan di antara keluarga,pasangan hidup, serta sesama makhluk. sebagai contoh, dalam kehidupan sehari-hari pastinya ada saja teman atau rekan kerja yang kurang memahami pribadi kita masing-sehingga dapat menimbulkan konflik kesalahan fahaman.

Maka, saling mencoba memahami satu sama lainya dan mempererat ikatan silaturahmi disini akan menjadi sangat penting.

Menjaga Iman

Iman kepada apa yang Alloh SWT tetapkan adalah sendi utama dari kehidupan Manusia, maka menjaga Iman kita adalah sebuah kewajiban bagi seluruh Umat Manusia.

Menjaga Hati

Hati adalah poros atau inti dari setiap apa yang kita perbuat, dimana baik dan tidaknya perbuatan tergantung dari Baiknya sebongkah Hati dan hati tergantung dari bagaimana kita menjaganya.

Baca: Doa saat Hati terkena virus jahat

Syaikh Al Basyri RA berkata:

من لا ادب له لا ملم من لا صبر له لا دين له ومن لا ورع له لا زلفى له.

قيل اسعد الناس من له قلب عالم وبدن صا بر وقناعه بما فى اليد

Orang yang tidak memiliki akhlak dianggap sebagai orang yang tidak berilmu, orang yang tidak memiliki kesabaran, dianggap orang yang tidak beragama, dan orang yang tidak mempunyai sifat waro'i (berhati-hati atau menjaga) dianggap sebagai orang yang tidak memiliki kemuliaan di sisi Allah SwT.
Manusia yang sangat beruntung ialah orang yang memiliki kesabaran untuk selalu taat kepada Alloh dan ketika terkena musibah.

Kemudian orang yang mempunyai sifat qona'ah (nerima Ing Pandum) dengan apa yang dimiliki yaitu Rizki dari Alloh SWT dan hati mereka merasa tentram ketika ia tidak mendapati apa yang mereka senangi.

Senantiasa Bersabar

"Kesabaran itu tanpa batas."

Pastinya kita sering mendengar kalimat di atas, dalam hal ini sabar memiliki tiga macam yaitu;

  1. Sabar ketika mendapatkan Musibah dan ketika di dzolimi.
  2. Sabar dalam berusaha menjauhi segala kemaksiatan.
  3. Sabar menjalankan seluruh perintah Alloh SWT.

Selalu Bersyukur

Apa yang harus saya syukuri?

Pertanyaan di atas sering kita dengar dari orang yang merasa kehidupanya malang tak berujung, padahal, ada banyak hal lain yang sudah Alloh SWT anugrahkan untuk hambanya.

Alloh SWT berfirman dalam Surat Al-Isro' ayat 70 :

۞ وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْٓ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًاࣖ ۝٧٠

Dan sungguh Kami telah memuliakan anak turun Adam, dan telah kami sediakan juga bagi mereka rezeki yang baik-baik dan kami berikan pula kepada mereka kelebihan-kelebihan yang lebih utama dari kebanyakan Makhluk yang telah kami ciptakan.

Tetap Bertakwa

Alloh SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 7:

كَيْفَ يَكُوْنُ لِلْمُشْرِكِيْنَ عَهْدٌ عِنْدَ اللّٰهِ وَعِنْدَ رَسُوْلِهٖٓ اِلَّا الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِۚ فَمَا اسْتَقَامُوْا لَكُمْ فَاسْتَقِيْمُوْا لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ ۝٧

Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Alloh dan Rosul-Nya dengan orang-orang musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidil harom? maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang bertakwa.

Mengendalikan Tabiat dan Nafsu

Alloh SWT berfirman dalam al-Qur'an Surat al-Anfal ayat 22 dan Surat al-A'rof ayat 179:

اِنَّ شَرَّ الدَّوَاۤبِّ عِنْدَ اللّٰهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِيْنَ لَا يَعْقِلُوْنَ ۝٢٢

Sesungguhnya seburuk-buruk makhluk yang bergerak di atas bumi dalam pandangan Alloh ialah mereka yang tuli dan bisu (tidak mau mendengar dan tidak mau mengatakan kebenaran), yaitu orang-orang yang tidak mengerti. (QS. al-Anfal: 22)


وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِۖ لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اٰذَانٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ ۝١٧٩

Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan banyak dari kalangan jin dan manusia untuk (masuk neraka) Jahanam (karena kesesatan mereka). Mereka memiliki hati yang tidak mereka pergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan memiliki mata yang tidak mereka pergunakan untuk melihat (ayat-ayat Allah), serta memiliki telinga yang tidak mereka pergunakan untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah. (QS. al-A'raf: 179)

Mereka itu seperti binatang, bahkan lebih sesat dan mereka adalah orang-orang yang lalai,

اِنَّ شَرَّ الدَّوَاۤبِّ عِنْدَ اللّٰهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ

Sungguh sejahat-jahatnya melata menurut Alloh ualah orang yang "Tuli dan Bisu".

Yang demikian itu, bagi orang yang akalnya bisa mengalahkan tabiat / Nafsu; maka dia lebih baik dari malaikat, dan tentunya Pertolongan dan Cinta Alloh akan diraihnya. (syarah Muwaqqof).

Baca: 9 Cara dan Doa Agar Dihindarkan dari Sifat Malas

Dari ke 10 perkara yang dapat mendatangkan pertolongan dan penjagaan Alloh SWT diatas, seharusnya kita paham dengan apa dan bagaimana cara untuk mendapatkan pertolongan-Nya, jaga dan kerjakan kesepuluh perkara tersebut sehingga Alloh pun akan menjaga Kita dari situasi dan kondisi yang tidak baik, jasmani dan rohani kita.

Rosululloh SAW mengatakan kepada Ibnu Abbas:

احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ

Jagalah Alloh, niscaya Alloh akan menjagamu.

Maka akan menjadi keniscayaan jika kita menjaga Alloh selalu ada dalam sendi kehidupan kita, pastinya Alloh akan menjaga kita dari segala keburukan.

Sebagai Manusia atau Seorang hamba harus senantiasa mengambil hal yang halal dan menjauhi yang haram.

Dia senantiasa berusaha melakukan sesuatu yang disukai Alloh, dan menjauhi hal yang tidak disukai-Nya.

Kemudian seorang hamba yang senantiasa berjuang untuk melakukan ketaatan dan ibadah dengan sungguh-sungguh, terus berusaha mendapatkan keridhoan-Nya sehingga membuat seseorang menjadi lebih dekat kepada Alloh SWT, yang dari kedekatan itu, Maka Seseorang akan mendapatkan penjagaan dari Alloh SWT.

Diterangkan dalam sebuah hadits Nabi pada kitab Hayatul Qulub, Nabi SAW bersabda;

من تواضع رفعه الله ووامن تكلر واضعه الله

Barang siapa merendahkan diri maka Alloh akan angkat derajatnya dan barang siapa takabur akan direndah kan oleh Alloh.

Seorang Muslim yang selalu ingat berdzikir kepada Alloh SWT. Dari dzikir ini akan terbentuk perisai bagi Muslim dari perkara bathil.

Ada berbagai jenis dzikir yang dapat dilakukan, seperti bacaan "La haula wala quwwata illa billah" dan bacaan-bacaan dzikir yang terdapat dalam Dzikir Harian.

Baca juga: Pengertian Dzikir Fida dan Dzikir Harian

Seorang hamba juga harus senantiasa yakin kepada Alloh Yang Maha Esa, sebab jika imannya goyah, maka mustahil penjagaan dari Alloh Ta'ala akan didapatkan.

Selanjutnya seorang Muslim juga selalu bersyukur atas segala nikmat yang didapatkan, sehingga hamba tersebut juga mendapatkan penjagaan, pertolongan dan cinta dari Alloh 'aza wajalla.


Hal yang Menjauhkan dari Alloh

Kemudian, selain menjaga dan melaksanakan hal-hal di atas, kita juga harus menghindari 5 Hal yang menjadikan kita jauh dari pertolongan Alloh 'Aza wajalla.

Syaikh Ibnu Dauri Rohimahumulloh berkata:

Celakanya Manusia dan Iblis sebab lima perkara:

  1. Manusia yang enggan mengakui kesalahan dan dosa-dosanya.
  2. Sering berbuat dosa tanpa menyesali perbuatan dosa tersebut.
  3. Selalu beranggapan dirinya baik (tidak mencela atas perbuatan dosanya).
  4. Tidak mau bertaubat.
  5. Putus Asa dari Nikmat Alloh SWT.

Baca juga: 10 Amalan penghapus Dosa


Doa Nabi Adam agar Dirahmati Alloh

Para pembaca yang semoga selalu dirahmati Alloh SWT, ada saatnya kita pernah merasa jenuh, bosan dan seperti jauh dari ketentraman Hati, pada saat itu kita di Anjurkan untuk Membaca Doa Nabi Adam As dan Hawa.

Berikut ini bacaan doa Nabi Adam as dan Hawa lengkap arab latin dan artinya:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ۝٢٣

Qoolaa: Robbanaa dholamnaa anfusana wa il lam taghfir lanaa wa tar-hamnaa lanakuunanna minal khoosiriin.

Keduanya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah mendzolimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. al-A'rof: 23)


Demikian sedikit Ulasan tentang Cara meraih mahabbah dan perlindungan Alloh SWT. Kiranya banyak kesalahan dalam penulisan Artikel ini kami mohon maaf. Semoga menjadikan bahan renungan sehingga kita bisa lebih memperbaiki segala perilaku agar kita mampu meraih mahabbah Alloh SWT, dijaga dan dilindungi dari semua perkara yang tidak Alloh ridloi. Amin.

Terima kasih Anda telah membaca artikel berjudul: Amalan dan Doa untuk Meraih Pertolongan Alloh jangan lupa + IKUTI website kami dan bergabung dengan kami di Grup WhatsApp dan Grup Telegram. Silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Posting Komentar
Kembali ke atas