Notifikasi
Rekomendasi
Advertisement

Dosa-Dosa yang Menghambat Rezeki dan Kesuksesan

Hati - Hati.!! 10 Dosa ini Akan Menghambat Rezeki dan Kesuksesan Anda
Hati - Hati.!! 10 Dosa ini Akan Menghambat Rezeki dan Kesuksesan Anda
Daftar Isi Artikel

Bicara mengenai rizki, terkadang bisa dengan mudah juga bisa dengan susah payah mendapatkanya.

Apapun Harinya, bulan dan Tahun Rezeki sudah diatur seberapa dan bagaimana mendapatnya, rezeki tidak ada kaitan dengan hari, bulan dan tahun. Rezeki sepenuhnya adalah pemberian dari Alloh. Namun adakalanya yang merasa jika rezeki terasa sulit, sempit seperti terhalang untuk memperolehnya.

Alloh SWT berfirman dalam al-Qur'an Surat al-Baqoroh ayat 245:

مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةًۗ وَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ۝٢٤٥

Siapakah yang mau memberi pinjaman yang baik kepada Alloh? Dia akan melipatgandakan (pembayaran atas pinjaman itu) baginya berkali-kali lipat. Alloh menyempitkan dan melapangkan (rezeki). Kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (QS. al-Baqarah: 245)

Perlu menjadi sebuah pengertian jika saat merasa rezeki begitu sulit didapat, itu bisa saja karena adanya penghalang.

Pertanyaanya, apa yang bisa menghalangi kita untuk mendapatkan rezeki?

Dalam sebuah Hadits Rosululloh SAW bersabda:

عَنْ ثَوْبَانَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ لاَ يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلاَّ الْبِرُّ وَلاَ يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ.

Dari Tsauban bahwa Rosululloh SAW bersabda: "Tidak ada yang dapat menambah umur seseorang kecuali amal sholeh, dan tidak ada yang dapat menolak takdir Alloh kecuali doa. Sesungguhnya seseorang akan terhalang dari rezekinya karena dosa yang ia lakukan." (HR: Ibnu Majah)

Dari sini jelas, jika salah satu penghalang rezeki adalah dosa yang kita perbuat, maka untuk yang masih meresahkan rezeki agar jalan rezeki lancar dianjurkan untuk sering-sering beristighfar dan sebisa mungkin hindari perbuatan dosa.

Meski terkadang ada orang yang sering berbuat dosa tanpa taubat namun masih kaya, hartanya berlimpah.

Terbalik dengan seseorang yang tetap beribadah, tidak berbuat dosa tapi kenyataanya kehidupanya masih saja pas-pasan.

Dari yang demikian hendaklah kita tidak perlu iri, sebab nikmat seperti itu hakikatnya adalah nikmat yang semu atau Istidroj.

Dalam sebuah Hadits, Nabi Muhammad SAW menjelaskan:

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ تَعَالى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنْهُ اسْتِدْرَاجٌ”، ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ. (رواه أحمد)

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir ra, Rasulullah saw bersabda: “Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” Kemudian Rasulullah saw membaca ayat yang berbunyi, “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa (Qs. Al-An’am: 44).” (HR. Ahmad)

Dari hadits diatas bisa kita tarik kesimpulan salah satu penyebab rezeki terasa sulit yaitu Istidraj.

Baca Selengkapnya mengenai Istidraj dan Dampaknya

Dan selain Istidraj salah satu penyebab rezeki terhalang adalah terlalu seringnya kita melakukan dosa tanpa pernah benar-benar berusaha bertaubat. Permohonan ampun dan taubat hanya sekedar saja, tanpa mendalami ketaubatanya.

Dosa-dosa yang kita perbuat ternyata bisa menghalangi masuknya Rezeki dari pintu yang sudah Alloh SWT berikan atau tentukan.

Apa saja Dosa yang dapat menghalangi datangnya rezeki?

10 Dosa berikut inilah yang menjadi penyebab terhalangnya rezeki :

Syirik

Yang pertama dosa syirik, dosa syirik tetmasuk dosa besar, bahkan syirik dikategorikan dosa yang begitu sulit untuk mendapatkan ampunan.

Syirik yan berarti menduakan Alloh, contohnya kita percaya dengan adanya Alloh akan tetapi mempercayakan nasib pada dukun atau benda-benda yang dianggap bisa mendatangkan keamanan, rezeki dan keberkahan.

Dosa syirik termasuk dosa besar dan menjadi penghalang utama masuknya rezeki. Sebagai orang muslim sudah seharusnyalah kita sandarkan segalanya, sepenuhnya hanya kepada Alloh, dengan begitu rezeki yang sudah terjanjikan menjadi lancar.

Meninggalkan Sholat

Dosa meninggalkan sholat wajib. Seperti yang sudah kita ketahui Sholat adalah ibadah wajib yang harus dilakukan 5 kali dalam sehari semalam.

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ ۝٢٣٨

Peliharalah semua sholat (fardhu) dan sholat Wustho. Berdirilah karena Alloh (dalam sholat) dengan khusyuk. (QS. Al-Baqarah: 238)

Ancaman bagi Seorang Muslim yang meninggalkan sholat adalah terputusnya rahmat Alloh, sehingga otomatis pintu rezeki tertutup.

Durhaka pada Orang Tua

Birul Walidain atau berbuat baik terhadap kedua orang tua adalah sebuah kewajiban seseorang anak terhadap orang tuanya, taat dan menghormati keduanya.

Firman Alloh dalam surat An-Nisa' ayat 36:

۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا ...

Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu ... (QS. An-Nisa: 36)

Ridho orang tua adalah ridho Alloh. Jika durhaka pada orang tua membuat Alloh tidak ridho pada kita yang berimbas pada seretnya rezeki.

Berzina

Dosa melakukan perbuatan zina. Zina, saat ini perbuatan zina sudah sampai pada taraf mengkhawatirkan, dimana perempuan-perempuan menjajakan dirinya di sosial media, menyikap auratnya hanya untuk menarik perhatian laki-laki na'udzubika mindzalik.

Perbuatan zina secara terang-terangan merupakan perbuatan keji dan menjadi penyebab datangnya bencana untuk pelaku zina sendiri bahkan untuk suatu kaum.

Dalam Sebuah Hadits dijelaskan :

"Wahai sekalian kaum Muhajirin, ada lima hal yang jika kalian terjatuh ke dalamnya dan aku berlindung kepada Alloh supaya kalian tidak menjumpainya (niscaya akan turun kepada kalian bencana): Tidaklah nampak zina di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tho'un (wabah) dan penyakit-penyakit yang tidak pernah menjangkiti generasi sebelumnya.” (HR. Ibnu Majah).

Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya agama pelaku zina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, kepribadian buruk dan hilangnya rasa cinta kasih.

Dan janganlah sesekali mendekati zina. Pezina akan merasakan kesusahan dalam hidup karena orang yang mencari kenikmatan sesaat yang dilarang Alloh, niscaya Alloh akan meberikan sebuah teguran berupa kesulitan rezeki.

Makan Harta Haram

Sungguh Alloh Maha rohman rohim, yang berhak atas segala sesuatu atas makhluknya termasuk dalam urusan rezeki, Alloh akan meluas atau menyempitkan rezeki kita tergantung dari prilaku kita.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا ۝٢٩

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Alloh adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS. An-Nisa': 29)

Allah melarang memakan harta orang lain dengan jalan yang batil. Para ulama berpendapat yang dimaksud dengan jalan batil adalah memperoleh harta dari riba, perjudian, menipu orang, mencuri, khianat, saksi palsu, merampas harta dengan sumpah palsu, dan Hutang yang tidak dibayar juga termasuk harta haram.

Harta yang haram tidak ada berkah dan akan menjadikan pemiliknya jauh dari Alloh, sehingga rezekinya pun tersumbat.

Minum Minuman Keras

Minuman keras, Arak, Khamer dan sejenisnya merupakan salah satu larangan Alloh SWT.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ۝٩٠

Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. (QS. Al-Maidah: 90)

Menurut Khalifah Usman ra, minuman keras adalah induk segala perbuatan keji. Jika minum sampai mabuk bisa terjerumus dalam kehinaan dan sholatnya tidak diterima selama 40 hari, serta termasuk dalam 4 golongan yang tidak dapat mencium bau surga.

Segala jenis yang memabukan adalah Haram dan salah satu penyebab disempitkanya rezeki.

Memutus Silaturrahim

Memutus tali silaturrahim adalah sesuatu yang dibenci Alloh. Alloh memerintahkan kita untuk saling mengenal dan berbuat baik pada sesama.

Alloh berfirman dalam Surat An-Nisa' ayat 1:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءًۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا ۝١

Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa). Dari keduanya Alloh memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Alloh yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Alloh selalu menjaga dan mengawasimu. (QS. An-Nisa: 1)

Rezeki Alloh yang dijamin untuk kita bisa datang melalui orang lain. Maka jagalah ikatan silaturrahim. Sebab dengan memutus tali silaturahim sama halnya dengan memutus rezeki dan rahmat Alloh.

Sumpah Palsu

Jauhilah bersumpah palsu karena dengan bersumpah palsu akan menyengsarakan orang lain.

Persaksian palsu adalah dosa yang sangat besar. Dengannya hak-hak menjadi hilang. Juga dengan persaksian palsu orang-orang memakan harta manusia dengan cara yang batil.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits:

أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ أَوْ قَوْلُ الزُّورِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ.

Saat kami di sisi Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam, beliau lalu bersabda: "Maukah aku ceritakan kepada kalian dosa besar yang paling besar? Yaitu tiga perkara: menyekutukan Alloh, mendurhakai kedua ibu bapak, dan bersaksi palsu atau berkata dusta." Saat itu beliau sedang bersandar lalu duduk. Beliau terus mengulangi perkataannya sehingga kami berkata: "Semoga beliau berhenti." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kikir

Rahmat Alloh selalu berada bersama orang menyuburkan sedekah.

Alloh berfirman dalam al-Qur'an surat ath-Tholaq ayat 7:

لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًاࣖ ۝٧

Hendaklah orang yang lapang (rezekinya) memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang disempitkan rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari apa (harta) yang dianugerahkan Alloh kepadanya. Alloh tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang dianugerahkan Alloh kepadanya. Alloh kelak akan menganugerahkan kelapangan setelah kesempitan. (QS. Ath Thalaq: 7)

Tidak ada gunanya menahan-nahan harta yang bukan milik kita. Jika Alloh menghendaki adalah hal yang mudah bagi-Nya mengambil harta yang dititipkan kepada kita.

Bergunjing

Yaitu membicarakan perihal orang lain yang mana bila orang yang dibicarakan itu mendengar pembicaraan mengenai dirinya maka ia menjadi sakit hati dan kecewa.

Alloh menegaskan bahwa orang beriman tidak saling mengejek:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ ۝١٢

Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Alloh! Sesungguhnya Alloh Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang. (QS. AL-Hujarat: 12)


Apapun jenis Usaha yang kita jalani untuk memperoleh rezeki jika masih menjalani dosa-dosa diatas, niscaya kesuksesan tidak akan permah menghampiri, maka usahakan dengan sekuat hati agar selalu menghindari dosa-dosa diatas. Dan Alloh SWT pasti dengan segala janji-Nya.

Baca juga : Dosa akibat suka ghibah

Demikian tadi 10 Dosa yang bisa menghambat atau mempersempit jalan rezeki kita, semoga kita adalah orang-orang yang senantiasa menjaga diri dan keluarga dari 10 Dosa besar di atas, agar yang Maha Rohman Rohim senantiasa berkenan mencurahkan rezeki-Nya pada kita. Aamiin Ya Rabbal 'alamin.

Terima kasih Anda telah membaca artikel berjudul: Dosa-Dosa yang Menghambat Rezeki dan Kesuksesan jangan lupa + IKUTI website kami dan bergabung dengan kami di Grup WhatsApp dan Grup Telegram. Silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Posting Komentar
Kembali ke atas